KAYU MERANTI - AN OVERVIEW

Kayu Meranti - An Overview

Kayu Meranti - An Overview

Blog Article

Biasanya jenis meranti merah ini banyak dimanfaatkan untuk bahan baku bangunan atau kontruksi karena memiliki daya tahan yang baik terhadap pembusukan, cuaca ayau suhu, tidak mudah lapuk dan tahan rayap.

Habitat alami meranti putih berada di daerah dengan ketinggian 0 sampai 600 meter di atas permukaan laut. Karakter tanah yang cocok adalah kering, tanah liat, tanah berpasir pada topografi datar hingga miring, dan tanah yang kadang-kadang tergenang air.

Selanjutnya, jenis meranti kuning yang memiliki tekstur paling kasar dengan pori-pori besar dan terlihat jelas.

Dalam menjaga kualitas dari buah meranti maka sebaiknya petik langsung buah tersebut dari atas pohon. Bisa juga dilakukan pengumpulan benih di bagian bawah pohon.

Populasi pohon meranti ini terus menerus turun secara alami, yang diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini :

Pemeriksaan Berkala: Periksa struktur kayu meranti secara berkala untuk melihat tanda-tanda keausan dan kerusakan, dan tangani masalah segera.

Memiliki tekstur yang paling kasar, pori-pori besar dan mudah terlihat, berwarna kuning kecokelatan yang semakin gelap seiring bertambahnya usia. Kayu ini lebih rentan terhadap pembusukan dan serangan serangga dibandingkan dengan meranti merah.

Kayu meranti putih ini sangat berbeda a hundred and eighty derajat dengan jenis meranti merah, pasalnya meranti putih hanya bisa tumbuh di kondisi tanah tertentu dan umumnya tumbuh di ketinggian one thousand mdpl.

yang juga sering disebut sebagai “meranti-merantian,” adalah komponen utama yang memayungi sebagian besar hutan tropika basah di kawasan dataran rendah tropis Asia.

Setelah bibit atau Jual Kayu Meranti Indonesia pohon meranti ditanam, perawatan dan penjagaan yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil yang best. Pohon meranti membutuhkan banyak sinar matahari dan air untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, penyiraman secara teratur dan pemupukan harus dilakukan dengan baik.

Keunikan lainnya adalah bentuk batang kayu meranti yang hampir sempurna, berbentuk silindris yang hampir simetris. Karena karakteristik ini, dalam proses penggergajian, kayu meranti memberikan hasil yang sangat menguntungkan.

Produk kayu meranti yang dirawat dengan baik dapat bertahan selama puluhan tahun, menjadikannya investasi yang bijaksana untuk setiap proyek.

Selain itu, secara alami, populasi pohon meranti mengalami penurunan yang signifikan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, struktur sayap biji buahnya yang tidak efektif dalam penyebaran oleh angin, sehingga biji-bijinya tidak dapat tersebar jauh dari pohon induknya.

Persebaran pohon meranti yang satu ini berada di beberapa wilayah di Indonesia yaitu Maluku, Sumatera dan Kalimantan. Secara umum jenis meranti merah akan tumbuh dengan ukuran ketinggian sekitar 5 m, ukuran diameter batang 150 cm, dan ukuran batang yang bebas cabang sekitar thirty m.

Report this page